Sebelumnya, saya selaku pengurus "Truth Of Moral Blog" ini mohon maaf, karena beberapa hari terakhir ini tidak dapat mendampingi sobat serta memposting artikel di blog ini. Hal tersebut dikarenakan, dalam beberapa hari terakhir ini saya tengah berada dalam kesibukan sebagai seorang pelajar yang hakikatnya merupakan hal yang tidak dapat dielakkan

Pada kesempatan kali ini, saya hanya akan sedikit mengulas mengenai Proses backup & pemulihan (restore) aktivasi windows 8.1. Seiring dengan berkembangnya teknologi dalam era globalisasi, penggunaan gadget PC kini seakan-akan telah masuk maupun merambah dalam sendi-sendi sosial di masyarakat. Umumnya, gadget pc tidak lepas dari eksistensi dari sistem operasi. Salah satunya ialah Windows.

Windows yang merupakan sistem operasi besutan Microsoft ini telah banyak menyumbangkan konstribusinya dalam perkembangan sistem operasi. Perkembangan sistem operasi ini akhirnya telah sampai hingga edisi ter-anyarnya, Windows 8.1. Windows 8.1 yang merupakan wujud jawaban terkait keluhan pengguna pada OS pendahulunya (Windows 8) hingga saat ini, sebenarnya telah dirilis dan banyak beredar versi final Windows 8.1 dalam masyarakat, walaupun Microsoft belum menyediakan link unduh pada halaman resmi untuk versi final Windows 8.1.

Sekedar menambahkan, Windows 8.1 ini merupakan sistem operasi windows dimana telah menerapkan KMS Protocol terbaru yakni KMS Protocol v.6 dalam pengoperasiannya. Namun diterapkannya KMS protocol terbaru ini ternyata telah membawa problematika baru bagi para user-nya, terutama dalam merestore aktivasi windows saat menginstall ulang windows sobat.

Apabila untuk Windows Vista, 7 dan Windows 8 sobat dapat menggunakan software Advanced Tokens Manager (ATM) sebagai media dalam membackup dan merestore aktivasi Windows sobat secara otomatis. Namun, berbeda halnya dengan Win 8.1 ini.

Sebagaimana yang sobat telah ketahui sebelumnya, Windows 8.1 ini menggunakan KMS Protocol v.6 dimana tidak support dengan kebanyakan aktivator dan loader generasi sebelumnya. Di sisi lain, problematika tersebut akhirnya menghantarkan para penggunanya pada kondisi yang tiada dapat mengaktivasi maupun merestore aktivasi secara langsung (server KMS) sistem operasi anyar ini.

Ketidakmampuan software ATM dalam mengatasi problematika tersebut bukanlah akhir dunia. Di samping itu, sobat masih dapat membackup maupun merestore aktivasi windows sobat dengan menggunakan metode manual. Adapun langkahnya sebagai berikut

1. Langkah awal yang harus sobat lakukan ialah menampilkan file yang tersembunyi (hidden) dalam system Windows 8.1. Caranya pergi ke Control Panel/Appearance and Personalization,  lalu beri checklist pada Show hidden files, folders and drivers

 

2. Selanjutnya, Buka C:/Windows/System32/spp. Lalu simpan semua file yang ada di dalam folder tersebut ke dalam media penyimpanan sobat (flashdisk,dll)

 

3. Patikan di dalam folder tersebut terdapat semua file yang terteradi bawah ini :

 

Setelah sobat menginstall ulang Windows 8.1, umumnya status teraktivasi pada windows tentunya akan menghilang. Umumnya sobat dapat merestore aktivasi tersebut dengan metode berikut:

1. Buka Command Prompt as Administrator. Caranya arahkan kursor pada bagian tombol start menu (pojok kiri bawah), lalu klik kanan, lalu klik CMD Run As Administrator. 

2. Setelah masuk ke dalam CMD, ketikan kode berikut untuk menghilangkan atau menghapus serial keynya :

slmgr -upk

3. Selanjutnya, atur mode booting sobat ke safe mode. Caranya tekan Win+R, ketik msconfig, enter. Arahkan kursor ke tab Boot. Centang pada Safe boot dan Lingkari pada bagian minimal. 

4. Restart PC sobat

5. Setelah PC sobat terestart, buka kembali Command Prompt as administrato. ketik kode berikut

net stop sppsvc

 

6. Buka Win Explorer sobat. Klik C:/Windows/System32/spp. Masukkan folder SPP yang sebelumnya sudah sobat backup dalam media penyimpanan sobat ke dalam lokasi diatas (overwrite / ditimpa ).

7. Kembalikan mode booting safe boot ke dalam normal boot (lihat langkah 3). Klik Apply

8. Voila. Aktivasi Windows 8.1 sobat telah terestore. Untuk membuktikan, ketikkan salah satu dari kode berikut:

slmgr /ato
slmgr.vbs /dlv
slmgr -dli

NB: Apabila pada saat proses overwrite, folder spp tidak mau tertimpa, ikuti langkah berikut

1. Unduh Aplikasi Winownership

2. Buka aplikasi tersebut. Lalu drag and drop folder spp yang ada di dalam media penyimpanan sobat ke dalam software tersebut.

 

3. Pastikan semua file sudah di cek, lalu klik ctrl + A kemudian klik open.

 

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://faqih2blogs.blogspot.com/2013/09/cara-manual-backup-pulihkan-restore.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.